Latest Updates

Cara Mengobati Keputihan Pasca Menopause

Cara Mengobati Keputihan Pasca Menopause
Keputihan dapat terjadi kapan saja pada seorang wanita. Termasuk juga ketika wanita tersebut sudah memasuki masa menopause. Bahkan tidak jarang keputihan tersebut bersifat abnormal dan kuantitas serta keadaanya tidak sebagaimana mestinya. Selain itu, para ahli menyebutkan bahwa keputihan pasca menopause bisa jadi merupakan tanda adanya penyakit yang serius, bahkan ganas. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara mengobati keputihan pasca menopause.

Keputihan pada wanita yang dialami setelah masuk masa menopause bisa disebabkan oleh banyak hal. Sebut saja dikarenakan penurunan kadar estrogen, sehingga membuat organ intim lebih tipis, kering dan kurang elastis. Selain itu, bisa pula disebabkan oleh kurangnya pelumas organ kewanitaan, sehingga menggangu tingkat pH. Keputihan abnormal juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur.

Cara mengatasi keputihan yang berlebih pada wanita pasca menopause bisa dilakukan dengan dua metode. Yang pertama adalah dengan melakukan berbagai cara mengatasi keputihan secara alami, semisal banyak mengonsumsi makanan phytoestrogenic, seperti biji rami dan kedelai. Fungsinya untuk mengganti estrogen yang hilang. Selain itu, dapat pula mengonsumsi suplemen herbal yang fokus utamanya menyeimbangkan kadar hormon.

Metode kedua yang bisa Anda terapkan adalah dengan mencoba berbagai cara menghilangkan keputihan pada wanita secara medis. Misalnya saja menggunakan krim topikal yang mengandung estrogen. Selain itu, perlu diperhatikan pula, untuk mengatasi serta mencegah keputihan datang kembali, aktivitas harian Anda pun harus diubah. Usahakan untuk menggunakan pakaian katun, sehingga sirkulasi darah lancar. Selain itu, jangan lupa untuk rutin membersihkan tubuh setelah melakukan kegiatan berat ataupun olahraga. Jangan lupa juga untuk berkonsultasi ke dokter (ahli) jika keputihan pasca menopause bertambah parah. Terlebih jika sudah ada tanda-tanda perubahan warna cairan, seperti ke warna hijau ataupun bercak-bercak merah.

Untuk mengobati keputihan yang aman bisa menggunakan cystal X . Crystal X merupakan obat alami yang dapat mengatasi segala jenis keputihan. Untuk pemesanan silahkkan klik ” obat keputihan gatal berbau crystal x “.


7 Makanan untuk mencegah Osteoporosis

7 Makanan untuk mencegah Osteoporosis
Untuk mencegah osteoporosis atau biasa disebut keropos tulang bisa dilakukan dengan makan makanan yang kaya kalsium serta gizi yang seimbang. Perlu diketahui bahwa osteoporosis merupakan penyakit dengan tanda berkurangnya massa tulang dan jaringan mikro pada tulang yang mengalami perubahan. Sehingga hal ini tidak hanya kepadatan saja yang berkurang namun juga penurunan kekuatan tulang. Untuk mencegah osteoporosis bisa dengan asupan gizi yang cukup seperti kalsium dan vitamin D. Berikut beberapa makanan yang dapat mencegah osteoporosis. Berikut adalah makanan untuk mencegah osteoporosis:
 1. Susu dan olahan susu 
Osteoporosis dapat dicegah dengan mengkonsumsi susu dan olahan susu seperti keju, yoghurt atau susu skim. Makanan tersebut banyak mengandung kalsium dan protein yang bermanfaat bagi 
tulang sebagai penguat dan penyehat tulang.  
2. Kacang-kacangan 
Kacangan-kacangan banyak mengandung kalsium, magnesium, mangan dan fosfor yang bisa mencegah osteoporosis. Terlebih lagi kacang almond dan kacang pistachio yang mengandung kalsium yang cukup tinggi 
3. Sayurang hijau 
Mengkonsumsi sayuran hijau secara rutin seperti brokoli, kembang kol  dan bit dipercaya dapat menguatkan tulang. 
4. Kurma 
Kandungan kasium dan magnesium yang ada pada kurma cukup untuk meningkatkan kepadatan tulang tubuh. 
5. Buah-buahan 
Vitamin c yang terdapat pada jeruk, jambu, strowberi, pisang dan apel berguna untuk memperkuat tulang. 
6. Telur 
Selain kaya akan kandunga protein, telur juga banyak mengadung Vitamin D yang bagus untuk kesehatan tulang. 
7. Makanan dengan omega 3 
Biji labu, rami dan minyak ikan yang banyak mengandun omega 3 bagus untuk kesehatan tulang. Zat tersebut dapat meredakan rematik dan nyeri sendi. Untuk minyak ikan yang dari salmon, sarden dan 
tuna banyak mengandung kalsium dan mineral lain yang lebih tinggi dari minyak ikan lainnya. 

Semoga ulasan tentang 7 Makanan untuk mencegah Osteoporosis bisa bermanfaat.