Keputihan pada wanita yang dialami setelah masuk masa menopause bisa disebabkan oleh banyak hal. Sebut saja dikarenakan penurunan kadar estrogen, sehingga membuat organ intim lebih tipis, kering dan kurang elastis. Selain itu, bisa pula disebabkan oleh kurangnya pelumas organ kewanitaan, sehingga menggangu tingkat pH. Keputihan abnormal juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur.
Cara mengatasi keputihan yang berlebih pada wanita pasca menopause bisa dilakukan dengan dua metode. Yang pertama adalah dengan melakukan berbagai cara mengatasi keputihan secara alami, semisal banyak mengonsumsi makanan phytoestrogenic, seperti biji rami dan kedelai. Fungsinya untuk mengganti estrogen yang hilang. Selain itu, dapat pula mengonsumsi suplemen herbal yang fokus utamanya menyeimbangkan kadar hormon.
Metode kedua yang bisa Anda terapkan adalah dengan mencoba berbagai cara menghilangkan keputihan pada wanita secara medis. Misalnya saja menggunakan krim topikal yang mengandung estrogen. Selain itu, perlu diperhatikan pula, untuk mengatasi serta mencegah keputihan datang kembali, aktivitas harian Anda pun harus diubah. Usahakan untuk menggunakan pakaian katun, sehingga sirkulasi darah lancar. Selain itu, jangan lupa untuk rutin membersihkan tubuh setelah melakukan kegiatan berat ataupun olahraga. Jangan lupa juga untuk berkonsultasi ke dokter (ahli) jika keputihan pasca menopause bertambah parah. Terlebih jika sudah ada tanda-tanda perubahan warna cairan, seperti ke warna hijau ataupun bercak-bercak merah.
Untuk mengobati keputihan yang aman bisa menggunakan cystal X . Crystal X merupakan obat alami yang dapat mengatasi segala jenis keputihan. Untuk pemesanan silahkkan klik ” obat keputihan gatal berbau crystal x “.